Pengertian Komunikasi
Istilah Komunikasi berpangkal
pada perkataan latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun
kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komukasi juga berasal dari akar kata alam bahas latin
Communico yang artinya berbagi. - Menurut Cherry dalam buku Prof.Dr. H. Hafied Cangaa,M.Sc
Pengertian Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur
organisasi yang mengandung nilai - nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu
mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu - individu
lainnya.
Penerapan teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauh mana teknologi komunikasi mampu
membuka akses pada berbagai pelayanan dan jaringan informasi.
Telekomunikasi berasal dari kata Tele = jauh dan komunikasi = hubungan. Jadi Telekomunikasi
berarti hubungan melalui jarak jauh.
Schramm menyampaikan pengertian komunikasi ke dalam tiga hal pokok sebagai berikut.
a. Penyandi (Encode) yaitu komunikator yang mempunyai informasi atau pesan yang
disajikan dalam bentuk code atau sandi, seperti: tulisan, bahasa lisan, verbal simbol dan
visual simbol.
b. Signal (Sign),yaitu berupa pesan, berita atau pernyataan tertentu yang ditujukan dan
diterima seseorang. Pesan ini dapat diluiskan dalam bentuk gerak tangan, mimik wajah,
kata - kata lisan, tulisan, gambar, foto, diagram, tabel, dan lainnya.
c. Decoder, yaitu komunikan yang menerima pesan atau penerima sandi atau lambang yang
harus dipahami dan dimengerti makna dari pesan yang disampaikan.
Proses Penerapan teknologi Komunikasi
Terdapat 2 tahapan dalam proses penerapan teknologi komunikasi, yaitu :
A. Tahapan inisiasi
Merupakan usaha untuk mengumpulkan informasi tentang teknologi komunikasi,
memahami dengan seksama dan merencenakannya untuk mengadopsinya.
Terdapat dua tingkatan, yaitu :
1. Tingkatan Agenda-Setting, yaitu munculnya ide untuk mengadopsi teknologi
komunikasi demi menyelesaikan permasalahan informasi yang muncul.
2. Tingkatan Matching, yaitu kecocokan teknologi komunikasi yang diperlukan dan
kemampuan untuk mengadopsinya.
B. Tahapan implementasi,
seluruh kegiatan yang dilakukan untuk menggunakan teknologi
komunikasi yang di inginkan.
Terdapat tiga tingkatan, yaitu :
1. Tingkatan redefining, yaitu mengatur, menyusun dan memodifikasi struktur organisasi
(bagi sebuah lembaga) atau mental serta kebiasaan (bagi individu) untuk keperluan
teknologi komunikasi yang diinginkan
2. Tingkatan clarifying, meyakinkan pada semua anggota (bagi sebuah lembaga) atau
diri sendiri (bagi individu) tentang sejarah teknologi komunikasi, sehingga tidak lagi
menjadi sesuatu yang asing.
3. Tingkatan routinizing, teknologi komunikasi sudah dapat diketahui secara jelas dan
menjadi bagian dari infrastruktur (pondasi/tata letak) sebuah organisasi (bagi
lembaga) atau sebagai pelengkap bagi kehidupan individu
Perspektif tentang penerapan teknologi komunikasi adalah :
- Teknosentrik, terciptanya suatu perubahan dan dianggap sebagai faktor yang dominan yang focus terhadap kapasitas dan tersedianya teknologi.
- Sosiosentrik, focus pada situasi social yang terdapat pada sebuah lemabaga / organisasi. Contoh : isu isu social dan perubahan social.
- Konflik, tertuju pada proses pengambilan keputusan. Contoh: untuk menyelesaikan suatu konflik dibutuhkan penyelesaian dengan cara politik.
- Desain system, tertuju mulai dari teknologi , social , budaya dan politik, yang dikenal dengan sebutan “Siklus Kehidupan Sistem”.
Pelaku Teknologi Komunikasi
- Pemakai : membutuhkan penyaluran dan penyampaian informasi yang membutuhkannya. Semakin lama semakin meningkat dalam jenis serta volumenya.
- Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi : pemberi jasa telekomunikasi dengan kualitas dan harga yang pantas dan bertanggung jawab dalam penyampaian yang efisien,cepat dan relatif murah. Contoh : Warung Telekomunikasi (Wartel)
- Produsen Peralatan komunikasi : perusahaan yang menghasilkan peralatan komunikasi dengan kualitas yang baik serta dapat memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat dan bervariasi.
- Badan yang mengatur : mengeluarkan peraturan dan persyaratan yang standar pelaksanaannya berdasarkan pengalaman, tingkat teknologi yang ada, perkiraan perkembangan teknologi yang dicapai oleh industri, sehingga kebutuhan dapat terpenuhi dengan ongkos yang murah.
Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan data dalam rangka
menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai dengan kebutuhan.
Terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan dari informasi yaitu:
- Informasi merupakan hasil pengelolahan data
- Memberikan makna
- Berguna atau bermanfaat
Ciri -ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod (1997) ada empat, yaitu:
- Akurat, artinya nformasi tersebut mencerminkan keadaan yang sebenarnya
- Tepat waktu, artinya informasi harus tersedia atau ada saat diperlukan
- Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan
- Lengkap, artinya informasi harus diberikan secara utuh tidak setengah - setengah.
- Absolute Information, yaitu jenis informasi yang disajikan dengan suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
- Substitutional Information, yaitu jenis informasi yang merujuk kepada kasus dimana konsep informasi digunakan untuk sejumlah informasi.
- Philosophic Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan konsep -konsep yang menghubungkan informasi pada pengetahuan dan kebijakan.
- Subjective Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi manusia.
- Objective Information, yaitu jenis informasi yang merujuk pada karakter logis informasi tersebut.
- Cultural Information, yaitu informasi yang memberikan tekanan pada dimensi kultural.
Berdasarkan analisis pendekatan sistem informasi ada beberapa komponen informasi, yaitu:
- Root of Information, yaitu komponen inti dari informasi yang berada pada tahap keluaran pertama sebuah proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang pertama.
- Bar of Infotmation, yaitu badan atau batangnya informasi yang disajikan dan memerlukan informasi pendukung, agar informasi pertama atau inti dapat dipahami secara utuh.
- Branch of Information, yaitu informasi yang dapat dipahami apabila informasi sebelumnya telah dipahami.
- Stick of Information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi. Bentuk informasi ini biasanya berupa pengayaan pengetahuan (enrichment), kedudukannya hanya sebagai pelengkap, (suplement) terhadap informasi yang ada.
- Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro, namun keberadaannya sangat dibutuhkan, sehingga di waktu yang akan datang informasi ini akan berkembang dan dicari orang.
- Leaf of information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk menjelaskan kondisi dan situasi ketika informasi itu muncul ke permukaan, seperti informasi tentang prakiraan cuaca, prakiraan kemarau panjang,dan terjadinya prakiraan terjadinya gempa atau gerhana bulan/matahari.
Unsur-Unsur teknologi Komunikasi :
- Terdapat infornmasi berupa tulisan, suara, musik, gambar ataupun data.
- Terdapat alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi.
- Dengan media transmisi dan sistem modulasi.
Komunikasi Jarak Jauh :
- Lokal = 10 km
- Interlokal = 250 km
- Internasional = 2500 km
- Interkontinental = 25000km
Tidak ada komentar:
Posting Komentar